Sabtu, 25 Mei 2013

Penggunaan IF dan ELSE Pada PHP

Penggunaan Argumen IF biasanya untuk membandingkan sebuah nilai atau membandingkan suatu kondisi.
Struktur Kondisi IF
if (kondisi) {
Pernyataan;
}
 Ket: Kondisi Merupakan Statemen atau variabel yang akan diperiksa benar atau salah.

Contoh Penggunaan IF dalam PHP.
<?php
$suhu = "panas";
if ($suhu == "panas")
  {
   echo " Saya akan Menyalakan AC";
  }
?>
kalau dijalankan kode diatas akan menghasilkan
Saya akan Menyalakan AC
Ket: tanda "==" di baris ketiga pada kode diatas adalah operator perbandingan, yang membandingkan isi dari variabel $suhu yang bernilai panas, karna bernilai benar maka akan dijalankan pertanyaan dibawahnya yaitu echo" Saya akan Menyalakan AC";

bagaimana kalau kita dihadapkan untuk membandingkan beberapa statemen atau pernyataan..???
kalau seperti itu kita akan menggunakan Struktur IF dan ELSE.
if (kondisi) {
Pernyataan1-jika-kondisi-Benar;
} else {
Pernyataan2-jika-kondisi-Salah;
}
ket: Kondisi merupakan Statemen atau variabel yang akan diperiksa bernilai benar atau salah.
jika kondisinya bernilai Benar, maka Pernyataan1 akan dieksekusi, tapi jika bernilai salah maka akan dieksekusi pernyataan2.


Contoh Penggunaan IF dan ELSE pada PHP.

<?php
$suhu = "panas";
if ($suhu == "dingin")
  {
   echo " Saya akan Menyalakan AC";
  } else {
   echo "Saya Tidak akan Menyalakan AC";
  }
?>

kalau dijalankan kode diatas akan menghasilkan
Saya Tidak akan Menyalakan AC
Ket: nilai Variabel $suhu adalah panas sedangkan kondisi variabel adalah adalah Dingin,  karna bernilai Salah maka akan dijalankan pernyataan setelah Else yaitu echo" Saya Tidak akan Menyalakan AC";

Tidak ada komentar:

Posting Komentar